Selamat Datang di
KARUNIA SEMESTA

Anggota Gratis
KARUNIA SEMESTA
Indonesia
  • Jual

    Pelatihan Kepemimpinan/ Leadership

    Pelatihan Kepemimpinan/ Leadership

    Jumlah Pesanan:
    Agar usaha bapak/ ibu bisa tetap tangguh dalam menghadapi kehidupan yang selalu berubah begitu cepat seperti saat ini, pelatihan inilah yang diperlukan: MENJADI PEMIMPIN YANG TANGGUH. Pelatihan bernuansa partisipatif. Konsultasi gratis. Hub: e-mail: tim_karunia@ yahoo.co.id atau Hp/ sms 08157933667, 08886829663.

    ---------------------------------------------------------

    MEN JADI PEMIMPIN YANG TANGGUH
    DRAFT PELATIHAN 5 HARI

    PENDAHULUAN

    Di dalam suatu negara atau suatu masyarakat yang sedang membangun, akan diperlukan banyak warga masyarakat yang mempunyai kemampuan kepemimpinan yang handal. Semakin banyak jumlah anggota masyarakat yang mempunyai ketrampilan kepemimpinan akan semakin cepat pertumbuhan pembangunan menuju ke arah seperti yang diidam-idamkan oleh masyarakat tersebut. Dengan semakin banyaknya anggota masyarakat yang mempunyai ketrampilan kepemimpinan akan mendorong tumbuhnya berbagai kelompok/ organisasi/ lembaga yang bisa melayani berbagai kebutuhan masyarakat yang terus-menerus bertumbuh sesuai dengan visi suatu negara atau masyarakat tersebut.

    Untuk memacu terjadinya pertumbuhan kelompok/ organisasi/ lembaga dalam suatu masyarakat, ketrampilan kepemimpinan yang paling urgen dibutuhkan adalah ketrampilan transformasi. Secara ringkas, kemampuan transformasi seperti ini terdiri dari dua hal yaitu pertama, ketrampilan transformasi diri dan kedua, ketrampilan untuk berbagi dengan orang lain agar mereka mau mentransformasi diri mereka masing-masing. Selain itu, dalam kaitan dengan ketrampilan transformasi ini, diperlukan juga ketrampilan yang mendukungnya, meliputi ketrampilan membangun pribadi yang unggul, membangun suasana perubahan, melakukan komunikasi yang efektif dan negosiasi.

    Ketrampilan kepemimpinan seperti ini adalah ketrampilan yang bisa dipelajari oleh siapapun yang membutuhkan. Maka dari itulah perlu dilakukan Pelatihan MENJADI PEMIMPIN YANG TANGGUH bagi siapapun yang membutuhkan, terutama bagi wiraswastawan atau pimpinan kelompok/ organisasi/ lembaga atau tokoh masyarakat.

    TUJUAN

    Tujuan Umum:
    Setelah mengikuti pelatihan ini, semua peserta mempunyai ketrampilan kepemimpinan yang berkualitas untuk mentransformasi diri dan membangun perubahan dalam kelompok/ organisasi/ lembaga atau dalam masyarakat umum.

    Tujuan Khusus:
    Setelah mengikuti pelatihan, semua peserta dapat:
    - membangun pribadi yang teguh/ unggul/ sukses;
    - melakukan transformasi diri secara berkelanjutan;
    - menjadi inisiator dalam perubahan yang semakin bertumbuh lebih baik.

    PESERTA
    Peserta pelatihan adalah wiraswastawan atau pimpinan kelompok/ organisasi/ lembaga atau tokoh masyarakat yang ingin berperan lebih baik dalam pertumbuhan kelompok/ organisasi/ lembaga atau perkembangan masyarakat secara luas. Jumlah peserta 30 orang dalam sekali pelatihan.

    MATERI PELATIHAN

    Hari I: Membangun pribadi yang teguh/ unggul/ sukses

    1.1. Mangatur pikiran dan perasaan

    Pokok bahasan: Vibrasi pikiran dan pengaruhnya bagi kesuksesan kerja.
    Waktu: 90 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Apapun yang kita pikirkan akan menimbulkan vibrasi/ getaran. Getaran pikiran ada yang positip dan ada yang negatip. Getaran pikiran kita akan meresonansi hal-hal di sekitar kita dan hal-hal yang teresonansi tersebut akan mendekat pada diri kita. Bila getaran pikiran kita negatip, hal-hal yang negatip-lah yang akan mendekat pada kita, sebaliknya bila getaran pikiran kita positip, hal-hal yang positip-lah yang akan mendekat pada kita. Materi ini untuk belajar bagaimana kita mengatur pikiran kita agar hanya hal-hal yang positip yang mendekat pada kita.

    1.2. Air dalam tubuh bisa membaca pikiran kita

    Pokok bahasan: Memperlakukan air dalam tubuh kita untuk kesuksesan kerja.
    Waktu: 90 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ belajar dari pengalaman - Pleno
    Uraian:
    70% tubuh manusia berupa air. Bila air mendapat perlakuan yang positip, hasilnya air menjadi punya daya detoksifikasi. Sebaliknya, bila mendapat perlakuan negatip, air menjadi tidak berdaya. Dalam jangka panjang, akan bisa mengakibatkan terjadinya penyakit. 90% penyebab sakit diawali dari kondisi pikiran. Materi ini untuk belajar bagaimana seseorang bisa menjadi tak berdaya dan bahkan bisa sakit bila tidak mampu mengelola pikirannya, agar kita bisa menghindarinya.

    1.3. Mengukur kadar positip dalam pikiran kita

    Pokok bahasan: Latihan test kadar positip pikiran atau kadar bersyukur.
    Waktu: 90 menit
    Metode: Penjelasan - Latihan individu - Diskusi pleno
    Uraian:
    Untuk mengetahui berapa kadar pikiran positip pada seseorang dapat dideteksi melalui test. Sama seperti test IQ, test kadar pikiran positip juga dilakukan dengan menjawab soal-soal. Materi ini untuk belajar meningkatkan kadar positip dalam pikiran seseorang memalui ujicoba/ latihan.

    1.4. Mengelola pikiran dan membangun sukses bersama kelompok/ organisasi/ lembaga

    Pokok bahasan: Menyusun target sukses bersama kelompok/ organisasi/ lembaga.
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Latihan individu/ kelompok - Diskusi pleno
    Uraian:
    Setelah kita tahu bagaimana pola kerja pikiran kita, maka kita akan bisa mengelola pikiran kita untuk membangun kesuksesan apa saja. Dalam bagian ini peserta akan diajak latihan bersama untuk mengelola pikiran agar bisa sukses bersama kelompok/ organisasi/ lembaga.

    Hari II: Pengantar Leadership/ kepemimpinan

    2.1. Pengertian Kepemimpinan

    Pokok bahasan: Beberapa pengertian kepemimpinan/ leadership.
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Siapapun membutuhkan ketrampilan kepemimpinan, tidak terbatas pada mereka yang mempunyai pangkat atau jabatan tertentu. Kepemimpinan adalah proses perkembangan yang terus-menerus di dalam diri manusia. Materi ini menjelaskan mengenai kepemimpinan dan hal-hal yang perlu dikembangkan dalam diri seorang pemimpin.

    2.2. Pemimpin, transformasi diri

    Pokok bahasan: Pemimpin dimulai dari transformasi diri.
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Banyak hal dalam diri seseorang atau pemimpin yang perlu ditrasformasi. Untuk menentukan hal-hal yang pokok dalam transformasi diri, disebutlah kepemimpinan Q, merupakan singkatan dari IQ, EQ, SQ, Quality, dll. Materi ini membahas tentang transformasi hal-hal yang pokok dalam diri seseorang atau pemimpin.

    2.3. Hal-hal yang penting dalam transformasi

    Pokok bahasan: Hal-hal yang penting dalam transformasi diri.
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Di dalam dunia yang terus bertumbuh, setiap orang juga harus senantiasa bertmbuh. Dalam hubungannya dengan masa depan seseorang atau perusahaan, ada 3 hal yang penting dalam transformasi diri yaitu pertumbuhan karakter, pembentukan visi yang jelas dan peningkatan kompetensi. Ketiga hal ini akan dibahas dalam materi ini.

    2.4. Pemimpin, berbagi agar orang lain juga bertumbuh

    Pokok bahasan: Kompetensi yang diperlukan untuk berbagi dengan orang lain.
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Setelah mengalami transformasi diri, seorang pemimpin perlu berbagi dengan orang lain agar orang tersebut juga mengalami transformasi dan bertumbuh. Untuk tindakan ini deperlukan banyak kompetensi tambahan dalam diri pemimpin ybs. Materi ini akan membahas berbagai kompetensi yang perlu dimiliki olah pemimpin pada saat mereka harus berbagi dengan orang lain.

    Hari III: Pemimpin sebagai inisiator perubahan

    3.1. Alegori Goa

    Pokok bahasan: Pemimpin harus mau meninggalkan zona kenyamanan
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Pemimpin yang baik juga menjadi inisiator perubahan, yang diawali dengan meninggalkan zona kenyamanan. Gambaran mengenai zona kenyamanan yang perlu ditinggalkan ini divisualkan dengan alegori goa. Beberapa perubahan yang diperlukan dalam diri seseorang atau perusahaan dibahas dalam materi ini.

    3.2. Perubahan butuh jerih payah

    Pokok bahasan: Perubahan akan menimbulkan hal-hal yang tidak menyenangkan
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Setiap perubahan menimbulkan hal-hal yang tidak menyenangkan dan ketakutan-ketakutan yang mungkin akan terjadi. Materi ini membahas hal-hal yang tidak menyenangkan dan ketakutan-ketakutan yang mungkin akan terjadi dari berbagai perubahan.

    3.3. Menciptakan suasana untuk berubah

    Pokok bahasan: Persiapan dan tindakan untuk menciptakan suasana berubah
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Selain berinisiatif dalam terjadinya perubahan, pemimpin juga perlu menciptakan suasana yang kondusif yang mendukung terjadinya perubahan. Melakukan berbagi kegiatan yang diperlukan untuk menciptakan suasana yang berubah akan dibahas dalam materi ini.

    3.4. Perubahan-perubahan yang bertumbuh

    Pokok bahasan: Perubahan yang bertumbuh agar sesuai dengan perkembangan jaman
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Dalam kaitannya dengan organisasi/ kelompok/ perusahaan, sering kali tidak mudah untuk berubah atau bertumbuh. Materi ini akan membahas hal-hal yang penting untuk dikerjakan agar organisasi/ kelompok/ perusahaan mengalami perubahan/ partum-buhan

    Hari IV: Komunikasi yang efektif

    4.1. Komunikasi inter personal yang efektif

    Pokok bahasan: Proses komunikasi dan kendala-kendalanya
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Dalam proses perubahan, pemimpin akan selalu berkomunikasi. Bagaimana berkomunikasi yang baik dan kendala-kendala apa saja dalam berkomunikasi akan dibahas dalam materi ini.

    4.2. Mendengar dengan aktif

    Pokok bahasan: Berproses menjadi pendengar yang baik
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Kunci keberhasilan seseorang dalam berkomunikasi secara timbal-balik adalah mem-punyai kemampuan mendengarkan dengan baik, bukannya kemampuan berbicara. Kemampuan mendengar dengan baik dari orang lain, baik itu secara verbal maupun secara non-verbal merupakan materi yang dibicarakan dalam jam ini.

    4.3. Membangun suatu hubungan

    Pokok bahasan: Membangun hubungan dengan orang lain
    Waktu: 120 menit
    Metode:
    Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Pada dasarnya, manusia merupakan makluk sosial, bukannya makluk individu. Untuk membangun keberhasilan suatu perubahan sangat dipengaruhi oleh kemampuan membangun hubungan terutama bagi inisiatornya. Materi ini membahas apa saja yang sebaiknya dilakukan dalam membangun hubungan agar bisa awet dan bertumbuh.

    4.4. Menjual ide yang ampuh

    Pokok bahasan: Kemampuan menjual idea pada pemimpin
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Dalam proses perubahan, diperlukan kemampuan menjual dengan baik. Dengan mempelajari bagaimana menjual dengan baik, akan membantu pemimpin dalam memasarkan suatu perubahan. Hal inilah yang dibahas dalam sesi ini.

    Hari V: Menjadi negosiator yang baik

    5.1. ' Golden rule' dalam negosiasi

    Pokok bahasan: Pengertian negosiasi dan golden rule dalam negosiasi
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Negosiasi akan sangat diperlukan pemimpin yang berperan sebagai inisiator suatu perubahan. Selama berhubungan dengan pihak lain, siapapun membutuhkan kemampuan bernegosiasi dengan baik. Materi ini menjelaskan tentang apa dan bagaimana bernegosiasi dengan baik di dalam kehidupan sehari-hari.

    5.2. Proses negosiasi

    Pokok bahasan: Perilaku dalam negosiasi dan hal-hal yang penting dalam negosiasi
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Negosiasi dalam organisasi dan bisnis kadang-kadang menemui jalan buntu. Walaupun bisa jadi kita menemukan kasus sulit dalam negosiasi kita tetap perlu menjadi negosiator yang baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam negosiasi dan pokok-pokok yang penting dalam negosiasi akan dibahas dalam materi ini

    5.3. Proses negosiasi yang memberdayakan

    Pokok bahasan: Bagaimana bekerjasama dengan orang lain yang memberdayakan?
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Diskusi kelompok/ permainan - Pleno
    Uraian:
    Pada saat seseorang atau perusahaan mengadakan kerjasama atau merekrut tenaga kerja atau mempekerjakan orang lain, kadang-kadang yang yang terjadi adalah perlakuan yang kurang adil pada pihak yang diajak kerjasama/ pekerja. Materi ini memberikan gambaran model sederhana bagaimana bekerjasama dengan orang lain yang manusiawi atau memberdayakan dengan menggunakan proses negosiasi.

    5.4. Follow-up pelatihan dan feed-back

    Pokok bahasan: Rencana kerja peserta pelatihan dan evaluasi pelatihan
    Waktu: 120 menit
    Metode: Penjelasan - Kegiatan individu - Pleno
    Uraian:
    Berdasarkan hasil dari mengikuti pelatihan selama 5 hari peserta diberi waktu untuk membuat rencana kerja. Selain itu, pihak pelaksana pelatihan juga membutuhkan feed back dari peserta pelatihan untuk memperbaiki pelatihan-pelatihan berikutnya.

    TOLOK UKUR

    Input:
    Figur yang ingin berperan lebih baik dalam perkemangan kelompok/ organisasi/ lembaga dan masyarakat

    Proses:
    Pelatihan 5 hari

    Out-put:
    Peserta punya bekal ketrampilan untuk mentransformasi diri dan menjadi inisiator perubahan

    Out-come:
    Kelompok/ organisasi/ lembaga dan masyarakat bertumbuh menjadi lebih baik

    RIWAYAT HIDUP FASILITATOR

    Dwiatmo Kartiko lahir di Blora pada 30 Mei 1963. Masa kecil hingga menyelesaikan SMA dijalani di kota kecil di Jawa Tengah tersebut. Pada tahun 1986, menyelesaikan pendidikan S-1 Geografi di Univ. Gadjah Mada Yogyakarta. Setelah lulus, sempat mengajar di Univ. Kristen Satya Wacana, Salatiga, selama 3 ( tiga) semester, hingga pertengahan tahun 1988. Setelah itu, kegiatan sehari-harinya dihabiskan dengan menggeluti dunia LSM yang berfokus pada pengembangan sumberdaya manusia ( SDM) dan lingkungan, baik di LSM lokal maupun LSM Internasional, mulai dari UPKM/ CD RS Bethesda Yogyakarta, WALHI Yogyakarta, PELKESI dan diteruskan masuk menjadi staf PLAN Internasional Indonesia. Mulai tahun 2000, dunia usaha menjadi impian hidupnya, sambil masih terus terlibat di dalam dunia pemberdayaan SDM. Itulah sebabnya, sejak tahun 2006 pengembangan SDM menjadi fokus aktivitas sehari-harinya, dengan menjadi fasilitator pemberdayaan SDM secara individual dan kelompok, baik itu organisasi atau perusahaan. Saat ini bersama isteri dengan dua anak, tinggal di Perum Jatisawit Asri Blok A1 No. 7, Balecatur, Gamping, Sleman 55295. Bisa dikontak via Hp/ sms 08157933667 atau 08886829663 atau via e-mail: dkartiko@ yahoo.com atau tim_karunia@ yahoo.com.


Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.com. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.